Ada yang mengatakan bahwa seumur hidup masunia hanya menggunakan kemampuan otaknya kurang dari i persen saja. Sedangkan bila manusia bisa menginggat 13 deret angka, maka dia baru menggunakan 1 persen dari kemampuan otak yang sebenarnya. Selain itu sudah banyak cara untuk meningkatkan kemampuan otak kita, baik dengan teknis maupun habit.
Saya jadi teringat saat masa kecil saya ketika dimarahi orang tua. beliau mengatakan "jangan seperti itu, kayak nggak punya otak aja!! dipikirkan bener-bener, jangan males!!". Entah saya yang keterlaluan atau beliau-beliau (orang tua saya) yang masih dalam proses meningkatkan level kesabaran. Tapi berkaitan dengan Paragraf pertama tulisan ini, saya jadi membayangkan jika orang tua saya berkata "jangan seperti itu, kayak hanya nggak mau memaksimalkan potensi dan kemampuan otak aja!! berusaha tingkatkan kemampuan berpikirmu, jangan males". jadi lebih menggelikan memang dan saya tidak tahu bagaimana reaksi serta ekspresi yang akan saya tampakkan ketika orang tua saya benar benar berkata demikian. Ah sudahlah, bukan hendak panjang lebar mengenai hal tersebut.
Yang hendak saya bagi adalah saat saat dimana kepenatan menyerang secara tiba-tiba ataupun berangsur angsur. Misalnya dalam rutinitas sehari-hari seperti dilingkungan kerja, sekolah ataupun ketika berada dilingkungan sosial. Lebih jauh lagi, rasa penat ini dapat menyerang siapa saja, mulai dari anak yang masih belum akil balig hingga wanita yang sudah memasuki masa menopouse dengan intensitas yang tentu saja berbeda. Akibat dari kepenatan yang datang dapat beragam bentuknya. Ada yang muncul dalam wujud tempramen yang tidak stabil, penampilan yang kusut dan tidak nyaman ditangkap mata atau yang paling sederhana sulit berkonsentrasi pada suatu hal.
Bila memang ternyata kita hanya menggunakan kemampuan otak kita kurang dari 1 persen maka masih ada ebihdari 99 persen dari kemampuan otak kita yang bisa dimanfaatkan untuk menampung kepenatan yang datang. Tapi bila ternyata otak yang dapat dimanfaatkan memang hanya krang dari 1 persen, maka akan beda lagi ceritanya. Analoginya seperti hardisk komputer kita yang bisa digunakan bila sudah diformat sebelumnya, baik NTFS atau FAT32, dan dari keseluruhan hardisk yang dapat digunakan sudah dikenai jatah preman sebesar 100 MB untuk kebutuhan system operasi yang kita gunakan. jadi kesimpulan mengenai peningkatan kemampuan otak memiliki persyaratan otak kita sudah diformat sebelumnya. tapi analogi saya sudah pada tempatnya atau belum ya?
Kembali ke soal Otak, seperti yang kita ketahui Otak kanan biasa diidentikkan tentang kreatifitas, dan memang benar fungsi dari otak kanan ini adalah untuk mengurusi proses berpikir kreatif manusia, contohnya adalah kemampuan komunikasi (lingusitik). Cara kerja otak kanan ini biasanya tidak terstruktur, dan cenderung tidak memikirkan hal-hal yang terlalu mendetail. Contoh orang yang mengandalkan otak kanannya dibandingkan otak kirinya adalah seniman. Sedangkan otak kiri biasa diidentikkan dengan kecerdasan analitik. Maksudnya otak kanan kita ini terkait dengan kemampuan matematis dan kemampuan berpikir sistematis seseorang. Contohnya kemampuan menyelesaikan soal matematika. Cara kerja otak ini sangat rapi, terstruktur dan sistematis. Biasanya otak kiri ini sangat bermanfaat saat digunakan untuk memahami hal-hal yang kompleks dan perlu pemikiran yang mendetail. Orang yang biasanya lebih mengandalkan otak kiri adalah seorang peneliti atau scientist. Sebenarnya masih ada otak tengah,Otak tengah adalah tempat intelegensia kasih. Otak tengah merupakan penyeimbang dari kanan dan otak kiri. dan termasuk kelam bagian yang digunakan kurang dari 1 persen tadi.
Lalu hubungan dengan judul tulisan ini apa???... sabar,.. sabar... kalo mengenai Keranjang sampah yang sudah penuh maksudnya adalah, bila kita percaya bahwa kita menggunakan otak kita kurang dari 1 persen, itu sudah termasuk sampah yang kita masukkan kedalam otak. Jadi kesimpulannya, meskipun kita masih menggunakan kurang dari 1 persen otak kita, untuk menghindari kepenatan sangatlah mudah. Yaitu dengan membuang sampah-sampah yang memenuh otak kita yang cuma terpakai kurang dari 1 persen tersebut. cara membuangnya dengan Empty Trash untuk pengguna Macintosh atau Empty Recycle Bin untuk pengguna windows,... ingat, lakukan dengan menekan tombo SHIFT+Delete. Nant hardisk pasti segar kembali. Hanya mengingatkan sekali lagi, Otak kita bukan hardisk komputer.
Kalau untuk otak kita, membersihkan sampah dapat dilakukan dengan me-Re Definisi apa yang perlu berada dan yang tidak peru berada didalam otak kita, tapi misalnya anda ragu, dapat memBackUp kedalam DVD. atau kalau ini mengenai otak, bisa saja sampah itu kita wujudkan menjadi tulisan, lukisan atau helaan nafas panjang...
baiklah, rasanya saya sudah mengosongkan keranjang sampah saya, jadi kalau saya cuman menggunakan kurang dari 1 persen dari otak saya, masih cukup untuk memproses segala hal lainnya karena sekarang terdapat bagian yang sudah ter Defrag dengan baik.
terima kasih
