17 November 2010

Mari Mengembangkan Usaha

Mengembangkan usaha dapat melalui berbagai macam cara. Karena memang pada dasarnya memiliki usaha itu berkutat dengan berbagai hal sehingga kalo mau mengembangkan usaha, banyak yang harus dikembangkan. Contohnya yang paling gampang diferensiasi pada bidang usaha.


Sama-sama warung kopi yang hanyamengandalkan jasa, tempat cangkruk, angkringan, warkop atau apa sajalah namanya, berusah untuk menawarkan sesuatu yang beda. seperti yang mungkin sudah banyak kita tahu, di Jogja banyak angkringan yang memberikan laayanan free wifi setelah sebelumnya memberikan bonus teh tawar gratis sebagai nilai tambah nyangkruk di tempat itu. berbeda lagi Warless Guevara punya teman lama saya Bayu "makmun", beliau punya Shisa yang ditawarkan untuk menemani pelanggan ngobrol ngalor ngidul di depan Pasar pucang Surabaya.

02 October 2010

Taksi Dilengkapi WiFi

Tanggal 15 Oktober nanti akan diluncurkan sekitar 200 unit taksi yang dilengkapi dengan wifi untuk wilayah Bandung dan Jakarta. PT. Cipaganti Cipta Graha yang mengusung konsep never lost connection ini ke ranah transportasi masal/publik meskipun masih terhitung sebagai pemain baru."Karena kami sadar kebutuhan masyarakat kota besar untuk terus terkoneksi dengan internet sangat tinggi. Untuk itulah kami bekerjasama dengan Flexi yang jaringannya sangat kuat di Indonesia," ujar Tommy Teguh Susetio sebagai Managing Director.

Terlepas dari, apakah Flexy memang pemilik jaringan terkuat di Indonesia atau tidak, mungkin kita dapat menggali inspirasi melalui terobosan yang dilakukan PT. Cipaganti Cipta Graha terhadap armada taksi, shutle dan travelnya. Tentu saja ini hanya kisah klasik tentang pengkolaborasian kebutuhan publik akan transportasi, keterhubungan dengan jaringan serta perkembangan teknologi informasi yang ada sekarang. Namun masih belum ada informasi apakah biaya operasional layanan wifi akan dibebankan kepada konsumendengan menaikkan harga atau tidak.

Mungkin ide ini muncul dari berbagai layanan pendukung transportasi udara. Mungkin beberapa diantara kita ada yang mengetahui layanan wifi di pesawat terbang. Tapi di Indonesia baru pertama kali layanan ini diberikan pada transportasi masal di darat seperti taksi. Entah sudah dilakukan Customer Behavior research atau belum.

Kalo Warung kopi yang sudah ber-Free WiFi mungkin sudah banyak, misalnya di daerah jogja dan surabaya. Hal ini sangat mungkin terjadi karena ketika memanfaatkan WiFi sebagai sarana terhubung dengan internet kita dapat menghabiskan minimal 30 menit. Namun berbeda dengan seseorang yang menggunakan jasa tranportasi seperti taksi yang memiliki moto lebih cepat lebih baik.
Tidak jadi masalah, yang penting berinovasi dengan apa yang ada untuk memenuhi kebutuhan itu jauh lebih penting

20 September 2010

Peluang Dalam Perkembangan Teknologi

Pada perelatan Nokia World 2010 di London, Sir Timothy "Tim" Barners-Lee, founders World Wide Web mengatakan bahwa dari seluruh pengguna internet 80 persen mengaksesnya dari perangkat mobile sedangkan 20 persen lainnya menggunakan personal computer. ini menunjukan bagaimana dunia internet dan mobile gadget mengalami kawin silang yang sangat sempurna. Kemudahan akses kepada informasi bercengkrama mesra dengan perangkat mobile yang handy dan mudah digunakan dimana saja dan kapan saja.

Kenyataan ini memberikan kesempatan dan peluang yang luas bagi para pengembang aplikasi dan layanan untuk terus berinovasi dengan berbagai kemungkinan yang dapat diciptakan melalui kombinasi yang semakin luas digunakan penduduk dunia. Selain kegiatan browsing melalui perangkat mobile, pengguna smartphone atau pocket PC juga memenuhi kebutuhan bisnis, game dan social networking dengan menggunakan perangkat mobile. Ini disebabkan secara ekonomis terhitung lebih murah dan mendapatkan layanan lebih dari sekedar SMS atau telfon sebagai core service perangkat mobile.


Jika kita mencoba googling tentang perkembangan aplikasi yang dijalankan di perangkat mobile, kita akan menemukan jutaan orang telah mendevelope berbagi aplikasi, baik yang hanya merubah tampilan user interface hingga memberikan fitur tambahan. Sayangnya dari Indonesia belum banyak yang ikut berkecimpung mengembangkan aplikasi mobile ini. mungkin itu juga yang menyebabkan sangat sedikit bahkan hampir tidak ada aplikasi mobile yang berbasis bahasa indonesia. Padahal prosentase pengguna mobile device di Indonesia untuk mengakses internet sangat tinggi.

Ini peluang yang baik bagi para pengembang aplikasi yang mau serius bergerak dibedang Mobile aplikasi. Langkah awal yang paling sederhana adalah menyediakan Icons set untuk aplikasi yang ada di Iphone. lebih lengkap dapat dicari informasinya di internet. Satu lagi yang paling penting di Ingat, India adalah negara dengan tingkat pendidikan dan perekonomian yang masih dikategorikan negara ketiga atau negara miskin. Namun dalam dunia teknologo informasi dan internetworking, India sudah jauh berkembang dibanding negara Indonesia tercinta. Tidak malu kalo cuma internetan buat Facebook dan Twitter doank!!??

17 September 2010

Disiplin Bukan Dipikirin

Sudah banyak cerita dibalik kesuksesan seseorang, mulai dari berani bermimpi, belajar terus menerus, bekerja keras dan disiplin menjalankan setiap rencana. Namun kadang ketika face to face dengan kenyataan, beberapa persyaratan tidak terpenuhi dengan berbagai alasan baik yang secara sadar maupun tidak. Kalau menunjuk diri sendiri, syarat yang kerap tidak ter fill-in adalah yang paling tidak kasat mata dan pembungkus wadah dari keseluruhan persyaratan untuk sukses tadi.


Syarat tadi adalah disiplin. bila kita sudah berani bermimpi dengan begitu jelasnya dan mulai membanun sebuah jembatan menuju perwujudan mimpi kita, biasanya kita meraba pada bagian apa saja kita perlu belajar. Tentu saja yang dimaksudkan dengan belajar disini adalah sebuah proses terus menerus yang ditandai dengan perubahan secara bertahap. Yang kemudian tumbuh menjadi tulang punggung usaha mewujudkan mimpi adalah kerja keras dan cerdas hingga energi dan gairah yang memenuhi alam sadar dan tak sadar kita dapat mempengaruhi orang lain dan lingkungan kita. Namun kita juga harus berpikir secara realistis tentang ruang dan waktu dimana diri ini mengalami keber-Ada-an. dan inilah finishing process atau final touch yang bakal juga menentukan hasil dari segala usaha kita. seperti yang di tulis diawal paragraf ini, syarat tadi adalah disiplin.

Disiplin memelihara mimpi beserta seluruh detailnya agar kita tahu darimana dan akan kemana jembatan yang kita bangun nantinya. Disiplin dalam proses belajar agar setiap detik waktu yang kita lewati efektif dan setiap langkah yang kita ambil efisien. disiplin dalam bekerja keras dan bekerja cerdas agar semua modal yang sudah dimiliki tidak malah menjadi sebuah awal dari kerugian.

Entah simbol apa yang dapat di gunakan untuk merepresentasi sebuah kedisplinan, tapi cara termudah menggambarkan seseorang memiliki kedisiplinan adalah dengan menyebutnya dengan sebutan orang sukses.

16 August 2010

Indonesia dan sebuah mimpi anak negeri

Ketika malam disebuah ruang tamu rumah bergaya campuran Joglo dan Eropa. Terdengar suara seseorang berbicara dengan selingan ledakan tawa beberapa laki-laki. Tampaknya sedang terjadi perbincangan ringan yang melibatkan sekelompok orang, dari intonasi dan kecepatan bicara dapat di tebak bila mereka masih muda-muda usianya.

"Kalo memang tidak berkenan tidak masalah, ini hanya ditawarkan bagi siapa saja yang berkenan... tidak ada kewajiban untuk peduli kok!" ujar salah seorang pemuda yang kemudian ditimpali suara perempuan
"lho? ya nggak boleh seperti itu kang! yang namanya serentak itu ya bersama sama seluruhnya... kalo terserah itu namanya serampangan"disusul kikik tawa pelan beberapa laki-laki.

"Yowis, kita sepakat ya,.. mari diwujudkan. jangan ada yang ragu-ragu" kemudian pemuda yang berkata menyapu sorot mata orang-orang yang berkumpul di ruang tamu menuntut keyakinan dari pancaran mata mereka. Saat itu Malam hari tanggal 15 Agustus 1945, dua hari sebelum kemerdekaan Indonesia di proklamirkan oleh Bung Karno dan Bung Hatta yang kelak menjadi presiden dan wakil presiden pertama Republik Indonesia.

***ilustrasi bebas, karangan saya sendiri***

Saya masih ingat kalimat yang di ucapkan Budiman Sudjatmiko ketika mengisi kuliah Tjokroaminoto di FISIP UNAIR sekitar pertengahan tahun 2009 kalo tidak salah. Saat itu dia berkata "Jangan lupa,.. Negeri ini merdeka, tumbuh dan berkembang karena mimpi para pemuda". Sebuah kalimat singkat yang saya catat di secarik kertas dan saya simpan sampai sekarang.

Pada saat itu saya hanya merasa perlu merenungkan kata-kata itu kembali nanti. Namun ketika ada kesempatan melakukannya, renungan saya menjadi aliran pemetaan peristiwa sejarah yang saya ketahui dari buku-buku ataupun sempat saya alami sendiri. Dan aliran itu besar dampaknya pada inspirasi yang mempengaruhi taman mimpi saya.

Sumpah pemuda, Rengasdengklok,Malari dan Reformasi'98 adalah beberapa peristiwa yang mengiringi perjalanan republik sampai dengan usia 65 tahun. Dan pemuda Indonesia adalah keyword utama dari penelusuran informasi mengenai peristiwa-peristiwa tersebut. Siapapun tokohnya, baik yang disebut secara perorangan maupun kelompok, mereka adalah pemuda Indonesia pada saat peristiwa tersebut terjadi.

Mungkin secara psycho analisys hal tersebut dapat di carikan faktor pemicunya, namun yang cukup mengusik adalah pemahaman kalimat yang disampaikan Budiman Sudjatmiko tadi menjadi term yang menginspirasi. Mengingat betapa sentralnya posisi pemuda dalam jatuh dan bangunnya bangsa Indonesia, sekali lagi "Jatuh Bangun". Karena semakin banyak pemuda dan pemudi yang merekam adegan mesumnya, semakin dianggap wajar pemuda dan pemudi yang mengkonsumsi NAPZA (narkotik, psikotropik dan zat terlarang lainnya)serta semakin konsumtifnya anak muda bangsa ini juga menjadi syarat kejatuhan bangsa ini.

Ketika energi pemuda yang berkumpul memenuhi atmosfir negeri ini menuju pada suatu hal, maka hanya menunggu waktu hal itu terwujud, salah satunya proklamasi kemerdeaan Bangsa Indonesia. jadi bila menginginkan sebuah cita-cita bangsa ini terwujud, sampaikan pada pemuda-pemudi negeri. Lalu biarkan mereka menjadikannya kenyataan.

Hal itu termasuk ketika Industri Kreatif menjadi sebuah tema besar pembangunan bangsa. yang menjadi panglima panglima perubahan kearah sana adalah para pemuda dengan energi yang tak henti mengaliri dan menginspirasi dari Sabang sampai Merauke. Seperti Riri Riza, Mira Lesmana dan Rudy Soedjarwo untuk menggeliatkan kreatifitas sineas-sineas muda menggantikan peran Didi Petet, Dedi Mizwar dan Cristien Hakim. Sherina, Agnes Monica dan Afgan yang me-Replace Titik Puspa, Diana Nasution dan Broery Marantika. Ada juga deretan nama seperti Deddy Darman (UNKL347, Jay Subiakto, Ken Reidy (kenreidy.com) dan lain sebagainya yang menjadi jelmaan dari energi kreatif pemuda Indonesia.

Masih banyak pemuda yang patut dijadikan tokoh, baik secara perorangan maupun kelompok, untuk menginspirasi pemuda bangsa ini hingga dapat mengalirkan energi mudanya memenuhi atmosfir Indonesia dengan berbagai ide, kreatifitas dan inovasi untuk mengisi setiap pancang tiang bendera yang di jajarkan di seluruh garis pantai di Indonesia. Sehingga pemuda macam Ariel, Luna Maya atau yang anak SMP yang terekam kamera handphone ketika sedang mesum dibilik sempit sebuah warnet tidak sampai menjadi polusi dari milyaran mimpi yang bertebaran di Udara.

Sampaikan pada seluruh bangsa Indonesia bahwa bangsa ini penuh dengan energi pemuda-pemudi kreatif yang membuat Indonesia benar-benar kaya. Dan sayapun ingin menjadi bagian dari berbagai peristiwa yang menjadikan pemuda sebagai keywordnya.

07 August 2010

Drive Your Car Carefuly

Dalam perjalanan hidup, kita seperti mengendarai sebuah mobil. Kita memegang kemudi dan menatap kedepan. Adakalanya seseorang atau beberapa orang ikut menumpang dimobil kita. Entah karena mereka memang tidak dapat mengemudikan mobil, atau mereka memang tidak memiliki mobil sendiri. Terlepas dari itu semua kita kembali kepersoalan bila kita yang menjadi pengemudinya.
Terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan ketika mengemudi.Salah satunya kemampuan mengkoordinasikan kaki tangan mata dan kemampuan memperhitungkan segalanya dalam hitungan sepersekian detik.
Bukan hal mudah bagi seseorang yang baru belajar mengemudi. Tapi bagi seseorang yang telah mahir, alam bawah sadarnya telah merekam milyaran memori tentang kemungkinan dan segala antisipasinya yang mungkin jumlahnya seribu kali lipat. Mari beri standing applaus untuk alam bawa sadar kita.

Beberapa hal yang terlewatkan bila kita menganalogikan menjalani kehidupan seperti mengendarai sebuah mobil adalah ketika kita menjadi penemudi yang benar atau menjalani kehidupan dengan benar. Akan ada berbagai macam pantangan bila sedang mengemudi seperti naik ke atas atap mobil, membersihkan jok belakang, mencuci mobil dan lain lain ketika sedang mengemudi. Berarti segala sesuatu yang sifatnya melepaskan tangan, kaki, pandangan dan posisi duduk dari yang seharusnya ketika mengemudi sangat diharamkan. Termasuk melihat sebenarnya seperti apa bentuk mobil kita, warna mobil kita atau sekedar menyimak komentar-komentar orang mengenai mobil yang kita kendarai. Kalau kita mau menjalani kehidupan ini secara benar.

Sekarang saatnya kita mengurangi kecepatan, menepikan mobil yang kita kendarai sambil menjawab sesingkat mungkin pertanyaan dari seorang atau beberapa penumpang yang berada didalam mobil yang menanyakan mengapa kita mengurangi kecepatan dan menepikan mobil. Pada saat ada tempat yang memungkinkan kita untuk berhenti, pastikan handbrake terpasang dan mesin dalam posisi tidak menyala. Keluarlah dari dalam mobil kemudian berjalanlah memutari seluruh bodi mobil sambil memperhatikan keempat roda. Ambil posisi didepan mobil lalu tarik nafas dalam perlahan dan hembuskan dengan perlahan juga. Ambil sebotol air mineral kemudian berjalanlah sekitar sepuluh meter dari mobil kearah manapun. Duduk dengan santai lalu teguklah air dari botol mineral yang anda ambil dari mobil tadi sekali atau dua kali hingga dahaga sedikit berkurang kemudian perhatikan beberapa mobil yang lewat.

Pada saat inilah berikan pertanyaan pada diri sendiri, kapan kita benar-benar hidup? Ketika mengemudikan sebuah mobil atau ketika berhenti? Jangan lupa untuk membaca paragraph pertama kembali setelah menjawab pertanyaan tersebut.

Delicious
Bookmark this on Delicious

(juga dimuat di http://kastilbiru.com/