22 August 2013

Tujuh tahun yang lalu segala kemungkinan nampak berhamburan di depan mata. Tanpa pengorbana dan perhitungan beberapa sari pilihan tersebut coba untuk dikunyah.

Antara Freelancer, Bangun Pagi dan Mood

Sebenarnya hal ini telah menjadi perhatian, atau lebih tepatnya keprihatinan freelancer di seluruh dunia. Ditunjukkan dengan berlimpahnya artikel yang mengulas tentang pola hidup dan pola kerja seorang freelancer dengan bangun pagi secara keterkaitan, tata cara, tips dan trik hingga kerugian dan keutungannya. Mau yang berbahasa asing ataupun yang berbahasa Indonesia. Saya bisa mengatakan demikian karena saya pernah melakukan pencarian dengan kuantitas dan kualitas yang menurut saya cukup.

Kesimpulan yang dihasilkan dari semua tulisan selalu sama. Bukan mengenai bagaimana tapi mengenai siapa. Bila ini mengenai anda, ya andalah yang bisa memberikan perbedaan dan bila ini menenai saya, hanya saya yang mampu menentukan apakah pada suatu hari saya akan bangun pagi atau siang. Kenyataan yang membuat pesimis setiap pemikiran mengenai strategi yang akan dilakukan supaya bisa bangun pagi.

Lalu apa poin pentingnya?

16 August 2013

First In First Out

dalam dua minggu berkonsentrasi pada pemecahan satu masalah, ini membuat seakan tidak dapat menyelesaikan banyak masalah sekaligus. cukup membuat khawatir karena merasa tidak ada cara lain untuk meraih sesuatu tanpa mampu menyelesaikan beberapa masalah dalam satu waktu sekaligus.

kenyataannya dengan menyelesaikan satu masalah dapat menyelesaikan beberapa masalah sekaligus. itu berarti bukan dengan menyelesaikan beberapa masalah dapat mendekatkan pada sebuah impian, tapi memilih masalah yang harus diprioritaskan penyelesaiannya.

bagaimana menyelesaikannya? "First in First Out" setiap masalah yang datang selalu hadir satu paket dengan kompleksitasnya, seakan bertubi tubi, kemudian kecenderungan untuk melihat antrian masalah dibelakang yang nampak lebih mudah diselesaikan menjadi titik awal ke-amburadul-an.

pantang menyerah berarti secara konsisten menerapkan first in first out sebagai prinsip dasar penyelesaian masalah. itulah mengapa AlQuran diturunkan secara berangsur angsur.

Sebelum Bicara Banyak Mari Bicara sedikit

apa jalan terbaik dalam menghabiskan atau menggunakan umur?
pertanyaan yang menjawab, dengan cara menggunakannya.

bagaimana menggunakannya dengan jalan terbaik?
pilih sebuah kolom dengan penawaran bahan terbaik, cara terbaik dan hasil terbaik

bagaimana bila tidak tersedia kolom tersebut?
pilihlah yang terbaik dari kolom yang disediakan

Betapa Miskinnya Hati Ini


Ketika membuka mata, pertama yang terpikir adalah saya harus segera bangun, mandi dan bersiap berangkat bekerja. Setelah berangkat bekerja, doa yang menyertai adalah saya niat bekerja untuk anak dan istri saya demi ketaqwaan kepada Tuhan. Bila direnungkan kembali alangkah miskinnya hati kita, setiap hari yang kita jalani adalah sebuah beban karena percaya adanya Tuhan, karena telah menikah dan memiliki istri serta telah memiliki anak.

Bila kita ubah kalimat dalam doa kita ketika berangkat bekerja dengan kalimat, Tuhan inilah bentuk rasa syukurku atas nikmat berupa istri yang saliha dan anak yan salih, maka bekerja adalah sebuah upacara persembahan yang sakral atau seperti pesta perayaan atas sebuah berkah. Bayangkan kita berpesta setiap hari, setiap pagi hingga malam dan dari senin hingga sabtu. lalu pada hari minggunya kita berkumpul dengan hadiah Tuhan itu dibumbui canda tawa. Dengan demikian hati kita berlimpah kekayaan.