24 November 2008

"Risain" alias mengundurkan diri

Genap satu minggu sudah mengundurkan diri dari keterlibatan dalam kerja kreatif di Genta Teamwork Comm. Sebenarnya sesuatu yang kurang nyaman bila mengingat banyak sekali pelajaran-pelajaran berharga yang bisa dan biasa didapatkan, baik dari lingkup kerjanya maupun dari sahabat-sahabat saya di Genta, terutama yang menyangkut masalah mecari duit. tapi ada baiknya direkam untuk menjadikannya sebuah monument dari perjalanan selama dua tahun sebuah event organizer yang sekarang, kata orang sih!, menjadi salah satu yang 'punya nama' di kota kedua terbesar di Indonesia ini.

event organizer

Bergabung dengan sebuah teamwork yang spesialis mengorganize showbiz event ini tidak melalui sebuah perjalanan yang susah payah dan berliku. Semua diawali dengan sebuah telepon di malam hari pada tanggal 30 Desember 2006 dari seorang alumni Unit Kegiatan Mahasiswa Tari dan Karawitan UNAIR. beliaunya nawarin untuk ikut bantu menyukseskan sebuah acara perayaan tahun baru yang langsung saja mendapat jawaban "iya" mantap dari yang ditawarin. Tapi ini bukan awal perjalanan mengarungi samudra event organizer pertama, ini hanya preambule saja. Perjalanan yang sebenarnya dimulai ketika mengambil honor acara perayaan tahun baru.


Saat itu tawaran untuk jadi Supervisor tim Registrasi L.A. Lights Indiefest 2007 wilayah Indonesia Timur mendapat jawaban "siap" yang tak kalah mantapnya dengan "iya" pertama, walaupun agak terlintas keraguan mengingat pengalaman saya dalam bidang ini berada dalam level super beginner. Namun, berkat prinsp dasar ala FURIATAMA Consultant. dan kursus teamwork dan leadership setahun di Unit kegiatan Mahasiswa Tari da Karawitan UNAIR, perjalanan pun dimulai. Sangat logis bila pada waktu-waktu berikutnya, selama menjalani my another side job ini, berbagai benturan banyak terjadi.

Singkat cerita sampailah pada saat dimana kemampuan berpikir dan bertindak dalam mengemban setiap tugas dan amanah yang diberikan mendapatkan apresiasi dan pengakuan dari sesama rekan setim maupun beberapa sahabat dari event organizer yang lain. Meskipun, tentu saja, status saya di Genta masih sebagai yang paling junior dibanding para pemain lama. ada kepuasan dan letupan-letupan bahagia serta senyum yang rasanya enak ketika dipindah dari satu tim ke tim yang lain. karena itu berarti akan ada cukup hal untuk dipelajari lagi dan menambah bab demi bab pemahaman dalam dunia event organizing.

Seiring banyak hal yang dipelajari, squadra-squadra baru mulai begabung. sebagian besar memang dipercayakan kepada Junior ini untuk seleksinya. selain karena semakin banyak event yang harus di manage, beberapa pemain lama banyak yang memilih untuk berstatus freelance. mungkin agar bisa mencari lebih banyak tantangan di beberapa jenis event yang lain. Pada tahap inilah basic salary diterima setiap bulan dengan jumlah yang cukup untuk bantu-bantu bayar listrik, air, tilpun, maka sehari hari, tunjangan BBM dan pulsa Handphone nonton bareng pacar... he..he.. ternyata banyak juga ya!?

Panjang lebar yang harus diceritakan untuk menggambarkan perjalanan dua tahun di Genta. Yang didapatkanpun bukan sebuah daftar kecil saja. beberapa yang menjadi momentum adalah satu unit komputer yang sudah sejak SMP saya impikan. celana jeans (atau jins?) yang baru punya saat sudah jadi mahasiswa dengan merk Lee Cooper. Handphone nokia 5210 (entah dimana kau kini..) yang kepinginnya saat liat temen se-gank jaman SMA baru beli dan masih banyak kalo yang berupa materi. agak sentimentil sih...

Terlepas dari itu semua, pilihan untuk begabung dengan Genta Teamwork Comm adalah salah satu pilihan yang tidak saya sesali bahkan sangat saya syukuri. meskipun dengan memilih tersebut berarti kuliah menjadi nomor dua selama dua tahun. Namun dengan waktu yang hanya dua tahun apa yang didapat di Genta, selain materi, menjadi sebuah bekal berharga untuk menjalani tahun-tahun kedepan setelah mengundurkan diri dari Genta. terutama dalam bidang komunikasi, kreatif, teamwork, tanggung jawab dan tentu saja enterprenuership.

2 comments:

radits said...

mana komenmu???
ga ada tu...???

Dony Alfan said...

Wah, kuliah sambil kerja ya? Salut!
'Makan' duit sendiri, rasanya memang ada kepuasan batin :D