Pada perelatan Nokia World 2010 di London, Sir Timothy "Tim" Barners-Lee, founders World Wide Web mengatakan bahwa dari seluruh pengguna internet 80 persen mengaksesnya dari perangkat mobile sedangkan 20 persen lainnya menggunakan personal computer. ini menunjukan bagaimana dunia internet dan mobile gadget mengalami kawin silang yang sangat sempurna. Kemudahan akses kepada informasi bercengkrama mesra dengan perangkat mobile yang handy dan mudah digunakan dimana saja dan kapan saja.
Kenyataan ini memberikan kesempatan dan peluang yang luas bagi para pengembang aplikasi dan layanan untuk terus berinovasi dengan berbagai kemungkinan yang dapat diciptakan melalui kombinasi yang semakin luas digunakan penduduk dunia. Selain kegiatan browsing melalui perangkat mobile, pengguna smartphone atau pocket PC juga memenuhi kebutuhan bisnis, game dan social networking dengan menggunakan perangkat mobile. Ini disebabkan secara ekonomis terhitung lebih murah dan mendapatkan layanan lebih dari sekedar SMS atau telfon sebagai core service perangkat mobile.
Jika kita mencoba googling tentang perkembangan aplikasi yang dijalankan di perangkat mobile, kita akan menemukan jutaan orang telah mendevelope berbagi aplikasi, baik yang hanya merubah tampilan user interface hingga memberikan fitur tambahan. Sayangnya dari Indonesia belum banyak yang ikut berkecimpung mengembangkan aplikasi mobile ini. mungkin itu juga yang menyebabkan sangat sedikit bahkan hampir tidak ada aplikasi mobile yang berbasis bahasa indonesia. Padahal prosentase pengguna mobile device di Indonesia untuk mengakses internet sangat tinggi.
Ini peluang yang baik bagi para pengembang aplikasi yang mau serius bergerak dibedang Mobile aplikasi. Langkah awal yang paling sederhana adalah menyediakan Icons set untuk aplikasi yang ada di Iphone. lebih lengkap dapat dicari informasinya di internet. Satu lagi yang paling penting di Ingat, India adalah negara dengan tingkat pendidikan dan perekonomian yang masih dikategorikan negara ketiga atau negara miskin. Namun dalam dunia teknologo informasi dan internetworking, India sudah jauh berkembang dibanding negara Indonesia tercinta. Tidak malu kalo cuma internetan buat Facebook dan Twitter doank!!??
20 September 2010
17 September 2010
Disiplin Bukan Dipikirin
Sudah banyak cerita dibalik kesuksesan seseorang, mulai dari berani bermimpi, belajar terus menerus, bekerja keras dan disiplin menjalankan setiap rencana. Namun kadang ketika face to face dengan kenyataan, beberapa persyaratan tidak terpenuhi dengan berbagai alasan baik yang secara sadar maupun tidak. Kalau menunjuk diri sendiri, syarat yang kerap tidak ter fill-in adalah yang paling tidak kasat mata dan pembungkus wadah dari keseluruhan persyaratan untuk sukses tadi.
Syarat tadi adalah disiplin. bila kita sudah berani bermimpi dengan begitu jelasnya dan mulai membanun sebuah jembatan menuju perwujudan mimpi kita, biasanya kita meraba pada bagian apa saja kita perlu belajar. Tentu saja yang dimaksudkan dengan belajar disini adalah sebuah proses terus menerus yang ditandai dengan perubahan secara bertahap. Yang kemudian tumbuh menjadi tulang punggung usaha mewujudkan mimpi adalah kerja keras dan cerdas hingga energi dan gairah yang memenuhi alam sadar dan tak sadar kita dapat mempengaruhi orang lain dan lingkungan kita. Namun kita juga harus berpikir secara realistis tentang ruang dan waktu dimana diri ini mengalami keber-Ada-an. dan inilah finishing process atau final touch yang bakal juga menentukan hasil dari segala usaha kita. seperti yang di tulis diawal paragraf ini, syarat tadi adalah disiplin.
Disiplin memelihara mimpi beserta seluruh detailnya agar kita tahu darimana dan akan kemana jembatan yang kita bangun nantinya. Disiplin dalam proses belajar agar setiap detik waktu yang kita lewati efektif dan setiap langkah yang kita ambil efisien. disiplin dalam bekerja keras dan bekerja cerdas agar semua modal yang sudah dimiliki tidak malah menjadi sebuah awal dari kerugian.
Entah simbol apa yang dapat di gunakan untuk merepresentasi sebuah kedisplinan, tapi cara termudah menggambarkan seseorang memiliki kedisiplinan adalah dengan menyebutnya dengan sebutan orang sukses.
Syarat tadi adalah disiplin. bila kita sudah berani bermimpi dengan begitu jelasnya dan mulai membanun sebuah jembatan menuju perwujudan mimpi kita, biasanya kita meraba pada bagian apa saja kita perlu belajar. Tentu saja yang dimaksudkan dengan belajar disini adalah sebuah proses terus menerus yang ditandai dengan perubahan secara bertahap. Yang kemudian tumbuh menjadi tulang punggung usaha mewujudkan mimpi adalah kerja keras dan cerdas hingga energi dan gairah yang memenuhi alam sadar dan tak sadar kita dapat mempengaruhi orang lain dan lingkungan kita. Namun kita juga harus berpikir secara realistis tentang ruang dan waktu dimana diri ini mengalami keber-Ada-an. dan inilah finishing process atau final touch yang bakal juga menentukan hasil dari segala usaha kita. seperti yang di tulis diawal paragraf ini, syarat tadi adalah disiplin.
Disiplin memelihara mimpi beserta seluruh detailnya agar kita tahu darimana dan akan kemana jembatan yang kita bangun nantinya. Disiplin dalam proses belajar agar setiap detik waktu yang kita lewati efektif dan setiap langkah yang kita ambil efisien. disiplin dalam bekerja keras dan bekerja cerdas agar semua modal yang sudah dimiliki tidak malah menjadi sebuah awal dari kerugian.
Entah simbol apa yang dapat di gunakan untuk merepresentasi sebuah kedisplinan, tapi cara termudah menggambarkan seseorang memiliki kedisiplinan adalah dengan menyebutnya dengan sebutan orang sukses.
Subscribe to:
Comments (Atom)